Marah ya? .

Orang bilang, "When you don't have something nice to talk, don't talk" . Yupp.

Inilah sebab bila sa marah. Sa tidak akan cakap terus. Saya akan diam. Saya tau kalau sa cakap.
Orang akan rasa sakit. Kalau telampau marah, sa tidak akan layan orang tu Tapi masalah bila tidak marah atau tegur. Kita akan diperlakukan hal yang sama berulang-ulang kali. 

Jadi macamana?
Takkan mau kasi biar orang kasi sakit hati, buat sesuka hati dorang saja. Suka hati suka badan mau buat perkara yang menyakitkan hati kita. Jadi macamana lagi. Terpaksa diam lah. Berdoa kasitau Tuhan. Minta Tuhan bagi ketenangan.

Kalau saya, saya tidak suka bergaduh. Tapi bila orang tu cuba untuk menginjak-injak suda. Nampak kita ni macam iya-iya saja. Inda pandai marah. Lepas tu sengaja lagi mau kasi sakit hati. Bagi saya, saya akan elak orang ini. Kalau kita tau ni orang nda memberi kebaikan terhadap hidup kita buat apa kita sengaja mau pigi minta sakit-sakit sma orang mcm tu. Kalau dia cuma buang-buang sampah dalam hidup kita. Apa kita buat? Kita jangan simpan. Kasi limpas-limpas saja.

Lagi satu, kalau marah. Saya tidak akan post di FB atau dimana mana di media sosial. Bagi saya kalau post marah-marah di FB tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Hanyalah menunjukkan ketidakmatangan kita. Lagipula, ada individu-individu yang melihat post kita sambil makan popcorn.hmm. Tapi itu terpulanglah sama kita kalau post marah-marah kita tu di FB bikin tenang di hati, itu terserahlah. Yang penting kata-kata jangan yang melampau. 

Saya bersyukur ada beberapa contoh dalam hidup yang saya lihat cara durang menghadapi orang yang menyakitkan hati mereka. Contoh ibu bapa saya sendiri. Banyak orang cuba menjatuhkan mereka tetapi mereka tidak menggunakan kekerasan atau perkataan yang tidak baik. Mereka memilih damai dalam hati mereka. Mereka tau kesan bila menggunakan cara yang salah untuk menghadapi konflik. Begitu juga dengan igu Jaq. Dia juga lebih memilih damai dalam hati daripada membuang masa untuk berlawan cakap dengan orang yang menyakitkan hati.

Jadi, biarlah. Orang-orang yang suka menyakitkan kita. Jangan biarkan apa yang mereka lakukan menguasai hati kita, fikiran kita. Banyak lagi perlu difikirkan. Banyak lagi perlu diusahakan. 

Jangan buang-buang tenaga mau lawan orang. Musuh kita bukan darah dan daging tapi penguasa di udara. Iblis cuba menggunakan manusia untuk membuatkan kita marah, nda sabar, dan sakit hati. Tapi kita anak-anak Tuhan tahu apa yang baik dan yang jahat. 


Comments

Popular posts from this blog

7 Things For You To Know About The Man God Has For You by STEPHAN LABOSSIERE

Rasa macam sakit kopio.

Life