Posts

MAC 2019

Hello. Feeling good dapat menulis lagi disini :) Setelah berlalu 2 bulan di tahun 2019 ni, ada banyak perkara yang terjadi. Yang menggembirakan juga yang menyakitkan. Tapi saya tetap bersyukur sebab sampai saat ini Tuhan masih memberikan saya peluang untuk terus hidup dan mengalami banyak perkara dalam sehari hari saya di dunia ini. Banyak perkara yang saya belajar dan akan tetap belajar dalam hidup ini. Dalam beberapa waktu yang berlalu, saya mengalami situasi yang saya tidak fahami dalam hidup ini. Banyak perkara yang saya tidak mengerti dan sehingga orang sekitar saya juga terpaksa melihat ketidakseimbangan yang saya alami. Maksud saya, mereka melihat diri saya pada sisi yang lain. Bak kata manda, "wajah rohana".haha. Memang mereka terkejut sebab mereka selalu melihat saya gembira dan sentiasa tertawa. Tapi bila saya mengalami sesuatu dalam hati saya, saya tidak dapat menyembunyikan dengan baik dan orang dapat lihat melalui wajah saya. hehe Banyak perkara yang sa

Life

Life is hard but doesn’t mean you need to be weak. Because life will always be a life and your emotion will change everyday every moment. So don’t depend on only one emotion but greet it and say goodbye to it. It is not good to make one emotion bigger than the other but keep learning and try to put your emotion into words. Then you will know, what is your feel, the real feeling and the desire of your heart. But for now, for my life, I want to trust that I sm loved, I am matter and I am important not for all people but it is enough if there is one or two people who got my back my life. JUNE 2018 #selflove

Hello 2019 !

Shalom 2019 ! Tahun baru dan semangat baru. Lama tida menulis di blog sa yang biasa-biasa saja ini. Tapi lepasni sa akan aktif balik. sebab memang ini lah cara sa supaya nanti boleh baca balik apa yang terjadi dalam hidup saya. HEHE Banyak perkara yang terjadi dan berlaku dalam beberapa bulan ke belakang ini. Ada suka dan ada duka. Banyak yang seprais dan menghadapi semua itu bukanlah suatu yang mudah bagi saya. Walaupun dari luar sa kelihatan kuat, selalu gembira dan seperti tiada yang susah berlaku dalam hidup saya. Tapi kenyataannya sa mengalami suatu rasa seperti jalan di hadapan hidup ini sangat kabur dan tidak atau apa akan berlaku. Melangkah ke tahun 2019 dengan rasa kekuatan yang amat sedikit secara manusiawi. Tetapi satu hal yang sa percaya bahwa "Berkat, kekuatan, penyertaan Tuhan itu baru untuk setiap hari..." itu yang sa katakan setiap pagi. Meyakini bahwa kekuatan untuk melalui setiap hari dengan  kekuatan yang baru setiap pagi dari Tuhan. Saya bersyukur.

saya lupa

Dalam beberapa hari ini.. Saya menyedari, bahwa sa mencuba untuk memaksa org untuk stay dalam hidup sa.. Saya lupa, yang sa x dapat paksa org untuk stay dalm hidup sa. Huhu. Nampaknya sa perlu reset balik ni pemikiran sa, perasaan sa. Mencuba untuk mencari Biun yang dulu... Yang terbuka akan apapun yang terjadi ataupun bakal terjadi.. yang tidak memaksa org untuk stay dalam hidup sa, yang tidak berharap lebih untuk dikasihi orang lain.. Tapi yang lebih dahulu mengasihi orang lain.. Saya lupa, bahwa hidup ini sementara hidup ini pilihan hidup ini satu perjuangan Ada masa untuk bertahan, ada masa untuk pergi, ada masa untuk gembira, ada masa untuk sedih. untuk segala sesuatu ada masa dalam hidup ini. oleh itu, biun. Tetaplah bersabar, tidak semua dlm hidup ini mengembirakan, adil dan mudah. Kadang-kadang perlu menahan kesakitan sambil menutup mata untuk melihat ke depan, berjalan dengan iman bahwa, untuk segala sesuatu ada tujuan tersendiri. 

Goodbye uncle Chin.

Hai lama sa tida menulis cerita cerita di sini. Sibuk  gia . Baru-baru ini kehilangan seorang uncle yang baik. Tiada perkaitan keluarga. tapi, sa anggap macam keluarga sa sudah. Sa tidak ingat macamana sa boleh rapat sama durang. Yang sa ingat sa biasa sama Bing anak uncle Chin masa di IPG. Pernah satu kali datang mansau tidur di rumah durang di Keningau. Lepastu pernah mansau sana lagi dan paling last jumpa durang bulan 12 tahun lalu 2017. Sa bersyukur dapat kenal keluarga ini. Yang selalu menerima kedatangan sa ke rumah drg. Sa tidak akan pernah lupakan uncle Chin. Sebab uncle Chin lah, sa berani driving di keningau. Dulu sa cakap: uncle. sa ada lesen suda baini memandu tapi sa x brani driving di keningau. Bahkan di ranau pun sa x berani suda drive. (Sebab dulu lepas spm sa pernah eksiden langgar lori, tp syukur sa xda apa2 juga). Trus si uncle cakap: Bah buang lah tu lesen ko itu kalau ko tida guna. Tiada guna ada lesen kalau tidak brani bawa kereta... trus mulai dari h

16.04.18

Cerita Hari ini.... Hari ini sa bertugas di bahagian prasekolah di Pekan. Jumpa cigu Joanna bekas guru di SK.Bundu Tuhan... Sa rasa terharu jumpa dia di depan mata. Jumpa cg Hanifah, cg Raiteh, cg Afinah dan cg Penny. Mengalir air mata jumpa. Selama 5 tahun setengah di IPG sentiasa ada mereka :) Lepas itu, Sa pigi try2 cek sama ada sa layak atau tidak menderma darah.. mula-mula cek darah.. 12.7 poin. Cek tekanan darah lagi.... dan akhirnya lulus. Terus duduk dengan tenang di kerusi.. dalam hati takut jarum. Lama sudah tida jumpa jarum. Skali si Awai Clay bawa selfie sambil tangan sa kena cucuk bius dulu baru cucuk jarum mau alir darah.. Terus masa itu darah sedang masuk dalam kantung darah.. seorang adik yang memerlukan darah duduk dan tengo darah dalam kantung dan cakap.. "yeah darah saya".. Terus kawan dia ckp, bah tulis nama ko sedia.. dibilang. Bila dengar si adik cakap, "yeah darah saya" terus dlm hati sa ada kelegaan. dalam diri saya ada yang boleh

Biun

Tiba-tiba datang ni kerajinan menulis ni malam. Hehe Malam ini sa mau cerita....tentang diri saya. Siapa sangka Biun yang sentiasa gembira ini, suatu masa dulu hidup pernah hancur.. Hancur sebagai seorang remaja.. Kelihatannya baik, kelihatan budak skema pada waktu itu.. Tapi rupanya hidup hancur... Kehidupan yang hancur dan tiada arah.. Jadi Biun terfikir untuk membunuh diri.. sebab merasakan tiada harapan dan tiada arah tuju kehidupan.. Tapi suatu perkara terjadi... di saat Biun mau membunuh diri.. Tuhan membuka jalan untuk Biun ikut Kem. Kem Transformasi. Disana Tuhan menyatakan diri kepada Biun. dan ketika didoakan Tuhan menyatakan isi hatinya melalui Pastor yg mendoakan. Dan pada malam itulah.... Biun berlutut di hadapan Tuhan dan menyerahkan hidupnya yang hancur dan tiada harapan itu... Biun merasakan bahawa Tuhan itu nyata pada malam itu dan Tuhan peduli akan hidup yg dia ada. Sebab itu Biun menyerahkan hidupnya. Walaupun hidupnya pada masa itu kucar kacir.